Warga Enggan Beralih Air PAM, Perluasan Pipa Dilakukan Selama Dua Bulan

Oleh Salwa Nabilah – Senin, 15 Mei 2023 10.40 WIB

Penggalian Pipa Untuk Memperluas Jangkauan Air PAM

Tangerang – Penggalian pipa air di daerah Darussalam II, Kel. Batusari, Kec. Batuceper disebabkan oleh warga yang enggan beralih ke air PAM.

Mayoritas warga Darussalam II sampai saat ini masih menggunakan air tanah. Menurut keterangan ketua RW setempat baru 50 persen dari warga yang memiliki akses air perpipaan. Sisanya masih mengandalkan air tanah.

Salah satu warga, Marfuah (56), mengatakan ia enggan berpindah ke air PAM dikarenakan harganya yang lebih mahal dibanding harga air tanah. Terlebih, letak rumahnya berada di ujung gang yang lebarnya hanya muat untuk satu motor saja, membuat akses air PAM semakin sulit.

Hal serupa dikatakan oleh Kokom (65). Ia menyebutkan harga PAM saat ini semakin mahal, ditambah dengan akses yang sulit karena rumahnya terletak di gang sempit dan dekat dengan rawa. Namun terkadang ia membeli air PAM yang dijual dalam dirigen untuk kebutuhan cucu dan anak-anaknya.

Setelah ditelusuri, ternyata pipa air PAM di Darussalam II hanya tersedia untuk rumah yang berada di pinggir jalan dan rumah yang letaknya tidak terlalu jauh dari pinggir jalan serta tidak terletak di gang sempit.

Menanggapi hal tersebut, ketua RW, Syukur Ma’ruf (67), menghubungi PDAM Tirta Banteng untuk memperluas jangkauan air PAM. Sehubungan dengan laporan tersebut, petugas PDAM sudah melakukan perluasan jangkauan pipa sejak 25 April 2023 dan diperkirakan akan selesai pada awal Juni 2023.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Danau di Tangerang Kritis, Tercemar Sampah dan Limbah